Kamis, 12 November 2009

WORKING ON CASE STUDIES

. Kamis, 12 November 2009

WORKING ON CASE STUDIES

PENDAHULUAN

Studi-studi kasus digunakan dalam berbagai program MBA. Dalam beberapa program mereka merupakan bagian integral dari pembelajaran untuk setiap aspek pelajaran dan mahasiswa menghabiskan beberapa jam untuk menarik masalah kunci yang ada pada mereka. Dalam program lain, mereka digunakan untuk melengkapi pembelajaran, atau kadang untuk menguji mahasiswa dalam pemahaman mereka terhadap suatu topic.

Studi kasus biasanya didasarkan pada contoh riil organisasi. Bentuk dan kedalamannya sangat beragam, tetapi selalu terdapat isu utama yang ditemukan di dalamnya. Mereka dilihat sebagai bantuan studi yang sempurna, karena mereka mengilustrasikan jauh lebih baik daripada dosen yang dapat memahami organisasi dengan menyeluruh.
Pada beberapa program MBA, studi kasus menggantikan dosen konvensional. Mahasiswa  diminta untuk menyiapkan kasus-kasus dan dipilih dalam kelas untuk mempresentasikan analisis mereka. Kinerja mereka dinilai dengan dasar bagaimana mereka menganalisis kasus dengan baik dan bagaimana mereka mempertahankan kesimpulan dan rekomendasi mereka. Presentasi ini hanya dilakukan dalam sehari, sehingga tidak ada jaminan bagi untuk mempresentasikannya lagi di hari berikutnya, mahasiswa pada program yang mengikuti model ini harus selalu mempersiapkan dan memperhatikan dengan baik. Salah satu lulusan MBA Harvard mengatakan kepada kita bahwa selama dua tahun dia kuliah, kelompoknya telah menganalisis 800 kasus!  Sedangkan tidak semua MBA menekankan pada proses ini, namun demikian ini merupakan bagian integral dari beberapa program.

TUJUAN
Bab ini meliputi informasi pada area berikut:
-    Panduan untuk mahasiswa yang dihadapkan dengan analisa studi kasus untuk jangkauan tujuan yang dirinci diatas.
-    Menyarankan pada bagaimana untuk melakukan pembagian tenaga kerja yang tersedia dalam kelompok anda dan menunjukkan beberapa perangkap untuk dihindari dalam penyelesaian proses ini.
-    Diskusi mengenai tipr studi kasus yang mungkin anda temui
-    Apa yang tutor anda harapkan dari proses tersebut
-    Panduan langkah-langkah untuk melakukan pekerjaan studi kasus
-    Isu mengenai studi kasus yang dikerjakan sebagai kelompok kerja.

8.1 Tipe studi kasus
Studi kasus dapat berbagai macam bentuk, dan dapat bervariasi tebalnya dari 2 sampai 50 halaman. Seringnya mereka berisi informasi sebagai berikut:
-    Latar belakang dan sejarah organisasi
-    Informasi financial
-    Diskusi mengenai kepeminpinan dan budaya organisasi
-    Pembahasan keputusan mengenai strategi, operasional, pemasaran, penjualan dan sumber daya manusia yang telah dilakukan pada masa lampau.
Studi kasus dapat berisi sejumlah masalah yang kompleks yang dihadapi organisasi pada saat studi kasus dilakukan, dimana anda akan diminta untuk mempertimbangkan data yang tersedia untuk anda. Secara tradisional, kasus ini ditulis oleh peneliti sekolah bisnis yang melakukan penelitian yang mendalam pada organisasi yang relevan. Peneliti memberikan tekanan pengajaran yang memberikan cara-cara untuk menggunakan kasus, seperti cara-cara yang berbeda untuk menganalisis isi dari kasus ini. tutor anda dapat mengadaptasi kasus ini untuk tujuan pembelajaran mereka dan menggunakannya untuk menarik pembelajaran khusus atau kadang studi kasus ini dapat digunakan untuk ujian.
Studi kasus bersifat multidimensional dan integrative. Mereka berisi isu-isu yang berhubungan dengan semua bidang studi pada program MbA. Mereka juga difokuskan pada:
-    Perubahan management
-    Budaya organisasi
-    Inovasi dan kewirausahaan
-    Kepemimpinan
-    Sistem informasi
-    Atau sejumlah isu organisasi lainnya yang jarang dilihat sebagai disiplin tersendiri.
Kasus lain dapat ditulis dengan pekerjaan diagnose dengan area subyek tertentu dalam suatu pikiran. Mislanya, terdapat studi kasus yangdidasarkan pada financial yang memungkinkan mahasiswa untuk memfokuskan pada performance organisasi, ada kasus yang difokuskan pada rantai supply, sistem komunikasi, karyawan, teknologi atau kekuatan dalam organisasi.

8.2. Apa yang Tutor anda harapkan dari proses tersebut
Penting untuk merealisasikan bahwa analisis studi kasus memerlukan anda untuk memahami lebih banyak daripada bacaan awal yang ditunjukkan.
Suatu deskripsi mengenai apa yang terdapat di dalamnya dapat menjadi titik awal, tetapi ini hanya awal dari proses berfikir secara mendetail selama anda akan;
-    Memisahkan aspek-aspek yang berbeda dalam teks
-    Mengkode dan mengkategorikan data anda
-    Memilih dan mengaplikasikan teori tertentu pada data ini
-    Terlibat dalam proses pembuatan nilai
-    Mempertimbangkan implikasi mengenai apa yang telah anda temukan
-    Membuat rekomendasi atau menjawab pertanyaan pada kasus
Harapan tutor anda akan bervariasi tergantung pada sifat dan desain kasus. Namun, salah satu tujuannya adalah untuk memberikan anda kesempatan untuk mengaplikasikan model dan teori yang telah anda pelajari selama program mengenai kasus riil dan melalui pekerjaan ini, anda mempelajari pendekatan yang paten dan metodis untuk meganalisa situasi dan masalah organisasi. Studi kasus memberikan cara yang aman dalam mempelajari pekerjaan diagnose organisasi, Karena  keputusan dan tindakan yang anda rekomendasikan biasanya hanya ada dalam kelas. Selanjutnya, diharapkan bahwa anda akan mampu menggunakan ketrampilan dan mengaplikasiknnya dalam dunia nyata.
Tutor anda akan mengharapkan anda untuk mendekati studi kasus sebagai pemikiran dimana ini adalah latihan konsultasi riil atau anda adalah manager lini riil yang menghadapi isu ini. perbedaan utamanya adalah bahwa anda tidak mungkin mampu untuk berbicara pada anggota organisasi. Anda bisa terdorong untuk mencari informasi tambahan melalui perpustakaan dan sumber yang ada dalam website. Namun, kebanyakan kasus berisikan semua data yang anda perlukan untuk mendiagnosa situasi yang dimasukkan dalam teks, dan biasanya tidak disesuaikan dengan waktu yang dihabiskan untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi pada organisasi setelah kasus ditulis karena mungkin nini hanya perkiraan analisa anda mengenai kasus tersebut. Tutor anda akan mencari bukti mengenai cara-cara dimana anda terlibat dalam proses ini, seperti melihat pada cara dimana anda mengaplikasikan teori pada situasi yangsedang dianalisis. Jika anda dapat menunjukkan proses yang sempurna, yang dikombinasikan dengan aplikasi konsep yangsesuai, anda akan lebih persuasive dan yakin dalam memberikan penemuan anda, apakah secara tertulis maupun lisan.
Sehingga proses pekerjaan studi kasus, sebaiknya dicerminkan pada pendekatan proses dalam melakukan pekerjaan konsultasi. Fitur yang membuat proyek konsultasi bagus adalah tidak berbeda dengan fitur yang membuat analisis studi kasus baik. Kami akan menunjukkan bahwa anda melahirkan pemikiran ini sebagaimana yang kami hasilkan melalui bab ini. apalagi tutor anda dapat menajdi klien untuk tugas tudi kasus anda, di masa datang akan memungkinkan anda untuk memberikan analisis anda pada klien riil. Dalam kedua kasus hal ini akan menjadi penting dimana metode anda harus transparan dan tetap dan anda dapat memberikan hasil anda dengan bebas.

8.3. Proses
Langkah 1 persiapan dan perencanaan waktu dan pendekatan anda
Studi kasus selalu dilakukan dibawah tekann waktu, yang mencerminkan dunia management yang riil dimana anda akan jarang merasa bahwa anda memiliki waktu yang cukup untuk menyempurnakan tugas yang telah terbentuk. Management waktu akan menjadi hal yang sangat vital, dan bahkan sebelum anda mulai membaca studi kasus, terdapat tugas persiapan yang sangat berguna dan dapat anda lakukan. Tanyalah diri anda beberapa pertanyaan mengenai hal-hal ke depan. Dengan kapan anda menyelesaikan latihan? Apkah anda memiliki pilihan untuk bekerja dengn kolega dan kemudian membagi orang-orang yang terlibt? Jika ya, bagaimana anda akan mempekerjakan seluruh anggota tim anda dan yakin bahwa setiap orang diinformasikan mengenai pekerjaan yang dilakukan oleh anggotalain? Apa hal-hal yang diminta oleh tutor anda dalam proses ini? Dalam format apa anda akan mempresentasikannya? Kerangka kerja apa yang anda perlukan untuk mengaplikasikan penyelesaian pekerjaan anda? Apakah anda mempunyai referensi yang siap digunakan? Persiapan dapat membuat perbedaan yang besar untuk penyelesaian tugas, jadi sebaiknya tidak  melompati langkah ini!



Langkah 2 Mengasilmilasi kasus dan emmecahnya ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil
Terdapat berbagai cara untuk melakukannya, tetapi yang sagat popular adalah membacanya setahap-demi setahap kasus mulai permulaan untukmemperoleh penekanan yang menyeluruh mengenai apa yang dibicarakan. Hal ini akan membantu anda untuk memfokuskan pada bagian yang relevan. jika anda telah mengetahui keinginan tutor anda mengenai apa yang anda fokuskan, akan menjadi murah untuk menyoroti aspek penting dalam kasus yang anda baca, tetapi jika anda diminya untukmenganalisis kasus tanpa ringkasan yang bersifat eksplisit, ini akan menjadi lebih sulit untukmemprediksikan apa yang akan signifikan pada analisis anda, sehingga sebaiknya tidak membuat asumsi mengenai aspek mana dalam teks yang tidak dapat digunakan.
Karena anda melakukan dalam beberap adetik dalam membca kasus ini, akan berharga untuk membuat catatan untuk kelanjutan anda. Salah satu cara untukmembagi pikiran anda mengenai organisasi dalam bacaan studi kasus adalah dengan melihat  masa lalu, saat ini dan masa depan organisasi. Secara jelas ini akan penting untuk mengaplikasikan sejumlah kerangka kerja dan model konseptual pada langkah selanjutnya untuk menunjukkan pertanyaan ini secara mendalam, tetapi pada tahap ini sebaiknya merefleksikan hal-halberikut;
-    Masa lalu
Bagaimana kesuksesan organisasi ini pada masa lalu? Mengapa?
Faktor apa yang mempengaruhi kesuksesannya dan kegagalannya pada masa lalu?
Masalah apa yang dihadapi?
Seberapa besar perubahan atau kestabilan yang diterjadi dan mengapa?
-    Saat ini
Apa yangterjadi pada organisasi saat ini?
Bagaimana kesuksesan organisasi saat ini?
Bagaimana sejarah organisasi mempengaruhi scenario saat ini?
-    Masa depan
Masalah atau ancaman apa yang dapat dihadapi di masa mendatang?
Bagaimana perubahan konteks eksternal mempengaruhi kinerja masa depannya?
Bagaimana perubahan konteks internal mempengaruhi kinerja masa depannya?

Sebagaimana pada tahap pertama untuk memahami materi anda, anda juga bisa menekankan bahwa terdapat memerapa tema yang muncul. Selanjutnya anda perlu membaca teks dengan cara lain tetapi sekarang lakukan beberapa tugas diagnostic dengan cepat untuk mempertimbangkan hal berikut;
-    Lingkungan internal
Apa tujuan organisasi?
Apakah organisasi telah berubah?
Pada hal apa tujuan ini didukung dengan infrastruktur? Apakah masalah terjadi dalam fungsi utama?
Apakah ada masalah-masalah yang terjadi pada area berikut?
    Struktur
    Budaya
    Sistem
    Orang
    Teknologi
-    Lingkungan ekternal
Apa yang anda ketahui mengenai lingkungan dimana organisasi tersebut berada?
Bagaimana lingkungan ini berubah
Bagaimana jika ini terjadi di masa datang?
Apakah ada masalah-masalah yang terjadi pada area berikut?
Ekonomi
Sosial
Politik
Teknologi
Pemerintahan

Cobalah untuk membuat kode pada catatan anda sebagaimana yang telah anda baca berdasarkan apda topic yang ditunjukkan aiatas. Ini akan membantu anda dengan langkah analisis berikutnya, sehingga memungkinkan anda untuk mendiskusikan pemikiran pertama anda dengan yang lain jika anda terlibat dalam kelompok kerja.

Langkah 3  analisis – aplikasi model dan alat konseptual
Setelah menanyakan sejumlah pertanyaan mengenai kasus setelah beberapa saat membaca, anda akan menekankan bahwa beberapa dari pertanyaan yang diberikan diatas jauh lebih mudah untuk dijawab daripada yang lain. Untuk beberapa dari anda mungkin tampak mempunyai sedikit data atau bahkan tidak mempunyai data yang tersedia pada anda. Langkah 3 (analisis) meliputi aplikasi model konspetual untuk mengembagkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai semua aspek dalam kasus. Langkah ini akan memberikan anda pemahaman yang sangat mendalam mengenai apa yang terjadi dalam kasus.
Mulai sekarang anda akan menekankan bahwa terdapat beberapa penghilangan dalam data yang terlah tersedia karena tidak ada studi kasus yang dapat diselesaikan. Tidak perlu khawatir mengenai hal ini. bahkan dalam latihan konsultasi dunia nyata, anda akan selalu mempunyai informasi yang terpisah-pisah dan informasi ini akan merefleksikan pandangan-pandangan orang yang anda ajak bicara. Dalam sebuah studi kasus, anda tidak memungkinkan untuk mempunyai kesempatan untuk menanyakan pertanyaan mengenai organisasi dibawah studi ini. hal ini berarti bahwa anda akan selalu bekerja dengan data yang tidak lengkap yang merefleksikan pandangan tunggal – yaitu dari penulis. Sebaliknya, beberapa studi kasus membawa anda dengan informasi yang dapat menjerat mahasiswa ke dalam perangkap klasik yang meliputi begitu banyak data yang tidak relevan dan membenjirinya dengan analisis, membawanya pada kebigungan dan membuang-buang waktu. Jangan mengasumsikan bahwa semua data yang diberikan apda anda akan relevan dengan analisis anda. Anda harus selektif.
Namun, beberapa mahasiswa kehilangan jejak yang ada pada mereka dalam teks ketika mereka mulai untuk mempertimbangkan pertanyaan diatas. Misalnya, mungkin tidak ada paragraph mengenai budaya dan gaya kepemimpinan organisasi, tetapi anda dapat menarik beberapa aspek dari ini dengan mempertimbangkan bagaimana budaya dimanifestasikan dalam organisasi dan dengan menggunakan model akan membantu anda melakukan hal ini.
Tidak ada diskusi yang bersifat eksplisit mengenai strategi atau proses strategi, tetapi dalam mengaplikasikan beberapa alat diagnose anda dapat mampu untuk memastikan lebih banyak daripada yang anda realisasikan dalam teks selama membacanya. Kasus tidak mengatakan kepada anda bagaimana profitable-nya organisai ini dan bagaimana organisasi ini dibandingkan dengan organisasi lain dalam industry, tetapi dengan melibatkan dalam beberapa perhitungan financial dan analisis rasio, anda akan segera berada dalam psosisi yang kuat untuk memplot-kan trend financial.
Langkah 3 adalah waktu yang dihabiskan dan meliputi tahap-yahap berikut:
-    Identifikasi arena yang memerlukan analisis lebih lanjut
-    Identifikasi daftar-daftar sejumlah model dan konsep dari MBA anda yang akan dapat membantu anda melakukan analisis ini (mislanya Porte’s Five Forces, PEST, Value Chain, SWOT, dll). Ini dapat berarti membuat portofolio untuk diri anda dimana anda mempertahankan mode dan konsep yang berguna yang ada ditangan adna mengenai topic yang terdapat dalam latihan anda. Kami tahu bahwa mahasiswa mempunyai suatu kluster alat analisis untuk menutupi pertanyaan sekitar strategi, pasar, oeprasi, finance dan akunting, manajemen sumber daya manusia, perilaku organisasi, lingkungan ekonomi, sistem informasi, dll. Pada tahap ini merupakan cara terbaik untuk tetap berada dalam analisis anda jika anda diminta untuk melakukan hal lain, jadi aplikasikan alat-alat yang ada pada anda pada kasus yang anda analisis.
-    Aplikasikan model ini pada data yang ada dalam kasus. Ini lebih baik dilakukan dalam kelompok karena anda akan mendapat manfaat dari luasnya ide, tetapi dapat dilakukan sendirian.
-    Berpikirlah secara mendalam mengenai apa yang diindikasikan oleh model ini dan berusaha untuk membuat suatu pemahaman yang lebih dalam mengenai organisasi sebagai hasilnya.
Pada poin dalam analisis anda memungkinkan untuk membangun gambaran yang kuat mengenai apa yang terjadi dalam organisasimelalui aplikasi kerangka kerja teoritis dari sejumlah disiplin manajemen. Pada tahap ini anda akan mulai melihat hubungan antara model-model ini. pada tahap selanjutnya menunjukkan pendekatan yang sistematis pada pengembangan saluran ini untuk mensintesis analisis ini dan untuk mengembangkan pemahaman holistic mengenai organisasi.

Langkah 4 Sintesis – menemukan hubungan
Anda mungkin tidak memulai berpikir mengenai bagaimana budaya tertentu atau gaya kepemimpinan berakibat pada proses strategi dan pilihan strategi yang dibuat oleh organisasi ini. anda mungkin telah menekankan tren financial tetapi belum menghubungkannya pada metode produksi baru dalam organisasi. Untuk kedatangan pimpinan eksekutif baru, atau untuk pertumbuhan competitor yang agresif atau kematian yang lainnya.
Untuk menarik pola tersebut terdapat sejumlah pendekatan yang mungkin anda ambil :
1.    Tariklah kronologi kejadian
Banyak studi kasus tidak ditulis secara kronologis, sehingga hubungan antara kejadian-kejadian tidak bersifat nyata. Menarik kronologi tren internal dan eksternal dan kejadian-kejadian sebaiknya membantu anda dalam menandai hubungan ini dan menanyakan apa relevansi yang mereka miliki pada pemahaman anda mengenai kasus ini.

2.    Identifikasi trend pada analisis anda
Identisikasi tema yang diulang yang tampak dalam lebih dari satu model anda, misalnya respo mengenai perubahan, dampak teknologi baru, hubungan pasar, struktur organisasi, kondisi pasar financial, dll. Tanyalah diri anda bagaimana teman besar ini dipengaruhi oleh kejadian yang diidentifikasi pada analisis anda.

3.    Tanyakan lagi pertanyaan-pertanyaan pada langkah 1
Tanyakan pada diri anda lagi pertanyaan yang anda miliki pada langkah 1, lihatlah untuk lebih mendukung bukti-bukti yang ada dalam analisis anda. Anda akan mempunyai banyak gambaran penuh dengan apa yang direspon atas pertanyaan ini, dan pertanyaan itu sendiri harus mendorong anda untuk menghubungkan pemikiran anda pada semua analisis yang telah anda lakukan pada langkah 2.

4.    Tulislah ringkasan mengenai organisasi ini
Mulai sekarang anda harus mempunyai data yang cukup untuk menjawab pertanyaan besar mengenai organisasi, misalnya, dimana organisasi itu sekarang? Darimana organisasi itu berasal? Dimana organisasi tersebut akan beroperasi/ anda juga akan berada dalam posisi untuk berpikir lebih mendetail atau pertanyaan yang spesifik mengenai kasus ini.

Langkah 5 identifikasikan masalah kunci dan isu yang dihadapi organisasi
Sekarang anda memiliki analisis dan sintesis yang rinci mengenai organisasi, anda siap untuk bergerak ke dalam langkah 5 dimana anda perlu menarik dan mengidentifikasi masalah kunci dan tantangan yang dihadapi organisasi.
Pada tahap ini, tetaplah berusaha untuk mencoba mengatasinya atau memberikan cara untuk mengatasinya. Cobalah untuk menarik analisis dan sintesis semua isu dimana organisasi akan memerlukan untuk mengatasinya jika hal ini untuk keberhasilam masa depan.
Cobalah untuk mengelompokkannya ke dalam area umum dan membiarkan hubungan antara masalah yang muncul. Suatu diagram atau representasi visual seperti Teknik Checkland’s Rich Picture dapat membantu anda melakukannya. Dalam gambar Rich, beberapa madalah kunci dan hubungan antara masalah-masalah yang ditunjukkan dalam bentuk vifual. Yang lain, peta pemikiran juga membiarkan hubungan antara masalah-masalah level tinggi dan sublevel teridentifikasi.
Cobalah untuk memprioritaskan masalah ini, khusunya dimana solusi pada salah satunya dipredikdikan pada resolusi atas yang lain.
 

Langkah 6 Identifikasikan kemungkinan ancaman di masa datang
Sedangkan beberapa dari masalah yang anda identifikasi dalam langkah 5 dapat menjadi sangat tangible dan khusus, juga terdapat sejumlah maslaah yang tidak diketahui yang anda akan butuhkan untuk memeprtimbangkan, meliputi ancaman potensial dalam lingkungan eksternl dan internal. Hal ini dapat menjadi kurang terkontrol daripada masalah-masalah khusus yang anda identifikasikan, mereka tetap perlu digunakan pada hal-hal yang ada dalam rencana anda untuk tindakan masa depan.
Sekali anda mendaftarnya, kelompokkan mereka dalam cara yang sama sebagaimana masalah yang anda identifikasikan, menyoroti berbagai saluran antara masalah dan ancaman.

Langkah 7 mengidentifikasi solusi alternative pada masalah dan respon alternative pada ancaman yang potensial
Dengan mengunakan siagram atau gambaran Rich untuk mengidentifikasi masalah dan ancaman yang potensial, mulailah untuk memperluas daftar berikut:
-    Solusi yang mungkin untuk masalah
-    Respon yang mungkin untuk ancaman yang potensial
Pada tahap ini, tetaplah megevaluasi pilihan anda. Jika anda bekerja dalam kelompok, ini akan terasa seperti aktivitas pengungkapan pendapat, aturan tidak digunakan untuk membuat keputuan sampai semua pilihan memungkinkan untuk diperluas.
Ketika anda telah menyelesaikan perluasan ide anda, mulailah untuk mengelompokkannya lagi sesuai tema, ranking mereka sesuai dengan kepentingan dan hubungan yang mempengaruhi satu sama lain.

Langkah 8. Memutuskan dan merekomendasikan rencana tindakan
Dalam studi kasus, anda kadang akan diminta untuk merekomendasikan tindakan yang spesifik. Akhirnya, anda dapat diminta untuk membuat outline pilihan untuk organisasi dan kemudian merekomendasikan apa yang akan anda pilih. Dalam kedua kasus, anda akan diminta untukmenyesuaikan rencana tindakan yang anda ajukan, sehingga semua tugas analitis anda akan penting untuk mendukung kesimpulan anda, kadang anda akan diminta untuk membedakan antara tindakan yang dilakukan dalam jangka pendek, menengah dan panjang, misalnya tahun ini, tahun depan dan lima tahun kedepan.
Jelasnya skala waktu lebih anda perlukan untuk mengurangi resiko yang tidak dapat diprediksikan dan ancaman yang telah anda identifikasikan apda langkah 6.
Langkah kedua dari belakang ini akan memerlukan anda untuk mengimaginasikan masa depan dan memimpikan hasil yang memungkinkan pada solusi yang anda berikan, sebagaimana resiko yang membuat rencana anda tidak tercapai. Misalnya, jika anda memutuskan untuk merekomendasikan pembangunan gedung baru, ini akan mempunyai implikasi bagi sumber dayamanusia, desain oerasional, finance, dll. Jika anda memutuskan untuk menguranginya, ini akan mempunyai implikasi untuk hubungan public, hubungan komunitas, pengetahuan managemen dan finance. Jelas bahwa untuk setiap scenario yang anda ajukan anda perlu mempertimbangkan implikasi yang mungkin atas keputusan yang anda buat.
Setelah membuat evaluasi secara menyeluruh pada semua solusi dan respon yang memungkinkan, anda harus mampu untuk menyesuaikan pilihan anda dan menjelaskan mengenai apa criteria anda untuk berhasil. Karena ini tidak akan memungkinkan untuk diketahui apakah keputusan anda benar atau tidak, tutor anda akan mencari argument yang terstruktur, didukung dengan data dalam memberikan rekomendasi anda. Secara umum, argument dan data yang mendukung akan ditarik pada berbagai dimensi organisasi dan lingkungan bisnis dan harus memberikan kesempatan kepada anda untuk menujukkan kedalaman dan keluasan pemahaman anda mengenai bisnis dan teori management.

Langkah 9 Review
Ketika anda menyelesaikan studi kasus, jangan lewatkan kesempatan penting untuk belajar dari pengalaman. Apakah anda telah bekerja sebagai kelompok atau secara independent, gunakan waktu yang tersisa  untuk merefleksikan dan mempertimbangkan bagaimana proses bekerja, aspek mana yang anda rasa memungkinkan, dimana anda menemukan kesulitan, megapa ini muncul, seberapa berhasilkah anda dalam mencapai hasil dan bagaimana proses dapat ditingkatkan di masa dating.
Jika anda merasa sesuai ketika berhadapan dengan disiplin khusus, anda akan sedikitnya mengetahui bahwa anda perlu menghabiskan banyak waktu untuk membaca seputar subyek ini.

8.4. Suatu penekanan mengenai kerja kelompok
Dalam bab 3 kami mendiskusikan isu yang mungkin anda temui ketika bekerja dalam kelompok. Namun, karena tugas studi kasus dapat sangat menekankan pada pengalaman, khususnya jika anda bekerja melawan waktu, ini dapat berguna jika bekerja dalam kelompok yang berhubungan dengan studi kasus ini
Anda mungkin tidak mempunyai pengaruh apa-apa pada kelompok yang bekerjasama dengan anda tetapi jika kesempatan muncul kamu menyarankan anda memilih untuk memperluas pengalaman untuk tipe kerja ini, secara ideal memilih anggota dari latar belakang fiungsional yang berbeda untukmemastikan campuran yang sesuai dengan keahlian.
Anda akan menemukan bahwa jika anda mempunyai suatu kelompok untukmenganalisis kasus, anda akan perlu untuk menemukan keseimbangan kerja yang dilakukan bersama-sama dan memecahnya beberapa tugas untuk dikerjakan oleh subkelompok. Tugas ini baik dan dapat menghemat waktu yang diberikan. Hal ini sangat penting bahwa pada akhir proses masing-masing anggota kelompok mempunyai pemahaman yang menyeluruh mengenai kasus dan tidak hanya sebagian dari mereka yang berada dalam subkelompok yag lebih kecil.
Hati-hati , jagan terlalu banyak nggota dan pastikan bahwa siapapun yang menjadi anggota kelompok anda harus dinominasi untuk menganalisis data financial yang selalu ada dan di-up to date dengan pembahasan topic lain. Kami telah melihat hal ini terjadi dimana seseorang bekerja pada informasi akuntansi menjadi terlibat dalam tugas untuk mengemukakan pemahaman yang umum mengenai studi kasus.
Jika resikonya rendah dan pembelajarannya lebih pentingd ari pada hasil, cobalah untuk memutar peran sehingga mereka seridaknya dapat nyaman dengan bidang tertentu atau derajat disiplin untuk melakukan analisis. Ini dapat menjadi sedikit lamban tetapi hasil akhirnya akan sangat bermanfaat.

8.5. Latihan Studi Kasus
Figur 8.1. merupakan studi kasus yang ringkas yangdidesain untuk memberikan anda beberapa prektik pada penganalisisan data dalam format ini. Intinya diambil dari The Economist dan kami telah memilihnya karena, seperti pada kebanyakan studi, studi kasus ini kaya akan data. Kami menyarankan anda mengikuti proses yang dituliskan dibawah ini, apakah anda bekerja sebagai kelompok atau individu, untuk merasa nyaman dengan proses, anda akan membutuhkan hal-hal di bawha ini:
•    Aplikasikan proses yang dideskripsikan dalam bab ini pada kasus McDonal’s dalam figure 8.1.
•    Cobalah untukmenggambar Picture Rich pada situasi yang dihardapi McDonal’s sekarang
•    Tandailah topic yang ada dalam kasus. Bandingkan daftar anda dengan daftar dalam Box 1 berikut dan lakukan pengelompokkan isu ke dalam tema
•    Antisipasi pertanyaan yang mungkin dan bandingkan dengan ide anda pada Box 2 berikut
•    Putuskan bagaimana anda menjawab pertanyaan ini dan apa model MBS yang akan membantu anda untukmenganalisis pertanyaan dan ada dan praktikkan dengan mengaplikasikan model ini pada data yang anda miliki dalam kasus.

Latihan Studi Kasus Box 1: isu yang ada dalam kasus
Globalisasi
Strategi
Struktur organisasi (sentralisasi vs desentralisasi)
Perubahan organisasional
Budaya organisasi
Sumber daya manusia
Gaya kepemimpinan
Franchising
Branding dan nilai brand (merek)
Layanan
Kualitas
Peran pendiri
Pesaing
Pangsa pasar
Perkembangan pasar
Perkembangan produk
Politik
Lingkungan
Iklim sosio ekonomi
Keuangan
Manajemen kas
Penjualan
Operasi
Pertumbuhan

Box 2 : Contoh kemungkinan topic untuk pertanyaan
Strategi yang memungkinkan utnuk globalisasi
Pilihan strategi. Apa yang sebaiknya dilakukan McDonnal sekarang?
Haruskan McDonal’s menjadi lebih global? Bagaimana?
sesuaikan struktur organisasi dengan strategi organisasi? Berpengaruhkan struktur yang baru?
Perubahan budaya McDonal’s. pada hal apa budaya ini mendukung strateginya?
Perubahan gaya kepemimpinan dan dampak mereka pada kinerja dan budaya
Branding, pasar dan persaingan – kesuksesan dan kegagalan. Bagaimana seharusnya memformulasikan strategi pemasarannya?
Kinerja keuangan, manajemen  kas, dan pilihan investasi mendatang McDonal’s
Isu operasional yang dihadapi perusahaan
Isu karyawan yang dihadapi perusahaan
Masalah pertumbuhan/perkembangan
Pilihan pertumbuhan/perkembangan

Setelah anda melengkapi analisis anda, anda sebaiknya melakukan hal-hal berikut:
•    tarik semua isu kunci yang dihadapi McDonal’s pada say studi kasus ini ditulis
•    pahami akan yang membawa isu ini
•    pahami isu saat ini yang dihadapi perusahaan
•    aplikasikan beberapa model kunci pada data untuk membentuk pemikiran anda
•    pertimbangkan pertanyaan yang memungkinkan anda ditanya mengenai kasus tersebut
•    pertimbangkan bagaimana anda akan menjawab setiap pertanyaan
•    sintesiskan data anda sehingga anda memahami mengenai pemasaran, strategi, sumber daya manusia, data financial dan operasional yang terintegrasi dalam analisis anda dan anda memahami bagaimana masing-masing mempenagruhi pada area bisnis lain.
•    Pertimbangkan pilihan apa yang ada untuk McDonal’s
•    Pertimbangkan apa yang akan anda rekomendasikan pada perusahaan jika mereka meminta anda untuk memberikan saran anda

8.6. Ringkasan
Bekerja pada studi kasus dapat memperkaya pengalaman. Namun, mereka dapat menghambat jika anda tidakmempunyai proses untuk mendekati mereka. Bab ini ditujukan untuk memberikan anda suatu proses untuk diikuti. Ini tidak untuk mengharuskan anda untuk melakukannya tetapi paling tidak akan menyajikan kepada anda tahap-tahap dimana tutor anda akan menghrapkan anda untuk melakukannya melalui analisis anda. Dengan meyakinkan bahwa semua tahap ini diikuti, anda akan menemukan bahwa anda jauh lebih mampu untuk mempertahankan dan menyesuaikan keputusan dan rekomendasi anda.
Ingat tidak ada jawaban yang absolute untuk studi kasus dan anda akan dinilai berdasarkan kualitas argument anda, daripada kesimpulan yang anda buat. Pastikan bahwa proses pemikiran anda setransparan mungkin. Semoga berhasil!


Artikel Figure 8.1 Hal 130.

Menghadapi nilai kelangkaan daging sapi
Video klip kesukaan Jack Greenberg pada 11 September pagi menunjukkan suatu kekacauan yang ditimbulkan kaum Muslim dalam melantangkan slogan anti Amrerika diluar restoran McDonal’s di Jakarta, ibukota Indonesia. Sampai pemiliknya lari keluar dan dan bertariak bahwa dia adalah Muslim yang menutup tokonya setiap Jumat sehingga pegawainya dapat pergi ke masjid.sayangnya, para pemrotes menyelinap.
Sementara pimpinan eksekutif McDonal’s disenangkan [ada respon mereka, suatu episode pengkapsulan ironi pada jantungkerajaan fast food terbesar di dunia. Kelompok ini sering dianggap sebagai sumber dari semua yang salah mengenai globalisasi: pemaksaan pada kapitalisme dan nilai amerika yang licik pada dunia yangtidak diinginkan. Tetapi faktanya, masalah perusahaan tidaklah selalu bersifat terlalu global – tetapi ini tidak terlalu global.
Tentu saja, dengan lebih dari 29.000 restoran pada 121 negara, beberapa perusahaan lebih bersifat internasional. Tetapi ketika ini sampai pada management, Mr. Greenberg menjalankan McDonald’s sebagai salah satu perusahaan besar daripada hanya sebuah amalgamasi bisnis local yang dijalankan oleh wirausaha local dari Indonesia menjadi Perancis’ Sejak adanya pergantian pimpinan eksekutif pada tahun 1998, dia menggunakan kekuatan dari pusat. Dengan mengurangi tugas dari bawahannya, Michael Quinlan, Mr Greenberg membangun hubungan dengan franhise, yang menjalankan emapt per lima restaurant dan memberikan mereka kebebasan untuk memutuskan segala sesuatu yang berhubungand engan marketing pada penambahan baru pda menu.
Kecuali itu desentralisasi itu menggunakan beaya pada pilar utama merek McDonald’s: layanan, kualitas, dan kebersihan. Diririkan oleh Ray Rock pada tahun 1955, rantainya memberikan kesuksesan pada rendahnya rasa daripada standa yang kuat dan layanan yang baik. Karena kepemilikannya yang sangat besar, perkataan McKrock dimana jika anda mempunyai waktu untuk bersandar, maka anda mempunyai waktu untuk bersih-bersih” dimasukan ke dalam cerita perusahaan.
Terdapat sesuatu yang berbeda dibawah kepemimpinan Mr Greenberg. Di amerika serikat, yangmasih mempunyai setengah bisnisnya, survey menunjukkan bahwa kepuasan konsumen menurun dibawa level pesaingnya Wendy’s dan Burger King. Pangsa pasar McDonald’s datar, dengan pelanggan yang berpindah ke rivalnya, tetapi pada koffee shop dan took penjualmakanan. Ditambah lagi adanya kelangkaan daging sapi di Eropa dan kinerja perusahaan sekarang sama lembeknya dengan burgernya.
Pada 29 oktober perusahaan memberi peringatan bahwa laba tahun 2003 akan meleset dari harapan. Penjualan riil akan jatuh, marginnya menurun dan kembalian investasinya menurun sama seperti modal yang diberikan pada took baru. “Mcbrand bahkan kehilangan nilai konsultasinya tahun lalu, berdasarkan pada interbrand.
Mr Greenberg berusaha untuk mengatasi penurunan. Pada 17 Oktober, dia mengumumkan sebuah restrukturisasi dengan memotong jumlah divisi regional di amerika dari 37 menjadi 21 dan menambah personel managemen baru untuk memonitor kualitas dan memaksa standar yang lebih rendah pada franchise. Tetapi dengan sinis menekankan bahwa bagian dari bisnis sekarangsangat bermasalah – masar dalam negeri – merupakan salah satu yang akan diarestrukturisasi oleh Mr. Greenberg sebelum menjadi pimpinan eksekutif. Dia juga melahirkan beberapa kesalahan dalam menggunakan standar. Pengenalannya pada sistem pembuatan makanan gagal dalam penjualan dan menempatkan staff jauh dari pelayanan kepada konsumen. Michael Robert, kepala mcDonald’s, mengatakan bahwa restrukturisasi terakhir akan memasukkan suatu penyerdehanaan menu yangdimulai dengan tiga item yangsekarang ditawarkan.

McNice Guy
Salah satu masalah bagi Mr Greenberg adalah bahwa dia adalah orang yang ramah. Seorang akuntan yang handal, dia adalah manusia yang penuh perhitungan. Dia menyukai lelucon, dia menciptakan budaya yang hangat pada kantor pusat di Illinois dan melupakan eksalahan masa lalunya, mengakui bahwa” kita telah terpecahkarena laju restaurant yang sangat hebat dengan kekompkes-an pertumbuhan kita.” Keterbukaannya berkebalikan dengan arogansi pemikirannya  yang dibiayai pendiri Coca-Cola karena pekerjaannya pada tahun 1999. Tetapi keramah tamahannya dapat membautnya sulit untukmenghadapi pilihan yang dihadapi McDonalds ; sebaiknya melanjutkannya menjadi federari franchise local yang rugi yang dapat dikembangkan dengan cepat meskipun pada resiko kegagalan? Ataukah sebaiknya menjadi lebih global yang terkontrol dengan ketat yang mensakralkan beberapa pertumbuhan untuk mempertahankan kualitas?
Meskipun gerak terakhir Mr Greenberg menunjukkan penurunan perusahaan pada alur kedua, dia tetap bersikeras untuk berjanji membuka 1400 toko tahun mendatang, jumlah yang sama dengan tahun ini. ‘kami tidak matang dalam pasar bahkan selama 46 tahun’ katanya, ‘toko baru yang dibuka akan selalu penting dan dalam waktu dekat akan diakselerasi.
Seperti pertumbuhan jaringan franchise, Mr. Greenberg tampaknya takut untuk mematrinya. Sementara Mr Robert yang sedikit tekun, franchisenya menjadi lebih kuat dengan otoritas yang luas, pimpinan eksekutifnya mempunyai reservasi mengenaipemeriksaan tersebut. Hubungan dengan Franchisee sangat penting bagi kita, ini dapat menjadikan kita menjadi lebih sopan, ‘katanya.
Saat ini stockmarket tampaknya akan melihat suasana McD’s yang lebih ketat,lebih tersentralisasi. Sebagai gantinya, ekspansi yang agresif, investor ingin McD berkonsentrasi pada keuntungan took yang ada. Kelebihan kas dapat lebih baik digunakan  untuk membayar utang atau membeli kembali saham pada minggu ini. setelah peringatan penggunaan keuntungan ini, McD mengumumkan program pembelian kembali yang kedua, pada pembelian ini seharga $5 milyar, lebih tinggi 15% dari nilai pasarnya. Atau mungkin dia akan mengembangkan kelompok produk baru (pizza, sandwich, dan rantai makanan Mexico) yang meningkat lebih cepat. Coca Cola dan yang lain telah ditemukan dan Mr Greenberg sekarang hanya menemukan, manager yang sempurna dalam mengendalikan bisnis yang berkembang dengan pesat yang sering tidak sesuai pada bisnis yang berjalan lamban.

0 Komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 
boss-mails.com

LIPUTAN UTAMA:

Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com | Distributed by Deluxe Templates